Bahaya Sembelit Pada Anak - Susah buang air besar bisa terjadi pada siapa saja, termasuk anak. Sembelit ini merupakan salah satu masalah pencernaan yang sering terjadi, dan bisa mempengaruhi kualitas hidup anak. Penyebab sembelit dibagi menjadi organik dan fungsional.
Di Amerika Serikat dan Eropa Barat, sembelit pada anak masih menjadi keluhan terbanyak. Hal ini membuat sekitar 3 sampai 5 persen anak dibawa ke dokter spesialis dan 25 sampai 30 persennya dibawa ke dokter subspesialis gastroenterologi anak.
Bahaya Sembelit Pada Anak
Dijelaskan dokter spesialis anak konsultasi Gastrohepatologi, Prof. dr.Badriul Hegar, Ph.D, Sp.A(K), seorang anak dikatakan mengalami konstipasi jika mengalami gangguan pada pola BAB. Seperti frekuensi BAB jarang, konsistensi feses keras, mengejan sakit, mengalami retensi tinja berlebihan, dan lainnya.
Kondisi ini tidak bisa dianggap sepele, karena terganggu-nya kesehatan pencernaan anak bisa memengaruhi pertumbuhan dan kualitas kesehatannya di masa depan.
Hegar menjelaskan, ketika feses terlalu lama tidak dikeluarkan. Dia akan menumpuk dalam usus, lama-lama usus akan meregang, dan begitu terjadi peregangan yang berlebihan saraf-saraf di usus tidak akan bekerja secara maksimal.
Untuk itu, anak sebaiknya konsumsi rutin serat. Karena asupan serat bisa membantu menyerap air di usus besar, memperbesar volume dan melunakkan konsistensi feses, mempercepat pembuangan sisa makanan dari usus besar, hingga menstimulasi saraf di usus agar anak punya keinginan untuk BAB.
Segera konsultasikan ke dokter jika anak Anda mengalami sembelit atau susah BAB.
Posted by : Aji Herbal
Sumber : haibunda.com

Komentar
Posting Komentar